Review; Anna Karenina- Cinta Tak Selalu Membutuhkan Pertanyaan Mengapa

Thursday 10 October 2013

Judul Asli : Anna Karenina
Penulis: Leo Tolstoy
Dikisahkan ulang oleh : Svetlana Belova
Penerbit: Gradien Mediatam, 2013

Beli Novel Anna Karenina Di Sini


buku Anna Karenina Leo Tolstoy



Sejak membaca kumpulan cerita pendek Leo Tolstoy berjudul Tuhan Maha Tahu Tapi Dia Menunggu, saya jadi seperti ketagihan membaca buku-buku karangan Leo Tolstoy. Setiap kali ke toko buku saya selalu mengetikkan kata kunci Leo Tolstoy, namun pencarian saya selalu berakhir dengan kata ‘out of stock’. Buku yang ingin saya buru selanjutnya adalah Anna Karenina, namun saya juga tidak kunjung menemukannya di toko offline, saya malah menemukan novel War and Peace 3 jilid di Toga Mas Galeria Yogyakarta, tapi karena saat itu saya sedang ingin membaca Anna Karenina, saya tidak menghiraukan judul tersebut, meskipun kalau dipikir-pikir saying juga nggak diambil. Hingga pada suatu kesempatan saya jalan-jalan ke mall malioboro dan menemukan novel Anna Karenina yang edisi kisah ulang. Tebalnya Cuma 239 halaman, sedangkan kalau novel aslinya mencapai 860 halaman dalam bahasa Inggris. Tanpa pikir panjang saya langsung ambil, yang penting saya tahu gambaran ceritanya biar nggak penasaran.



Dikisahkan seorang wanita bernama Anna Karenina yang kecantikan dan keanggunannya terkenal seantero Rusia. Hidupnya adalah simbol kesempurnaan bagi wanita seusianya. Dikaruniai seorang anak yang lucu dan juga suami bangsawan yang bertanggung jawab merupakan anugerah bagi kehidupan Anna Krenina. Kebijaksanaan dan kemurahan hatinya juga menjadi panutan bagi wanita lain di Rusia. Termasuk ketika ia mencoba menjadi penengah bagi konflik rumah tangga Adiknya sendiri, Stiva. Namun kedatangannya ke kediaman Stiva di St.Petersburg ternyata menimbulkan masalah baru. Vronsky seorang bangsawan muda dan tampan jatuh hati pada Anna. Padahal Vronsky adalah pria yang diidamkan Kiity –keponakan Anna- untuk menjadi pasangan dansa pada pesta debutnya. Desas desus pun bermunculan ketika Anna justru menjadi pasangan dansa Vronsky pada pesta debut Kitty. Tidak berhenti sampai di situ, Vronsky bahkan sampai mengikuti kehidupan Anna ke Moskow, meninggalkan karirnya yang cemerlang di St.Petersburg. Anna pun jadi kehilangan kendali, ia mendapatkan sesuatu yang tidak ia dapatkan ketika berada di sisi suaminya. Rumah tangga Anna terancam kehancuran. Ia hamil dari hasil hubungannya dengan Vronsky. Dari sinilah konflik demi konflik terjadi. Hingga pada suatu titik dimana semuanya sudah tidak bisa dicerna dengan akal sehat, hanya ada penyesalan yang tersisa. Anna pun harus memilih. Hidup mengikuti kata hatinya atau melakukan hal yang tidak diinginkan dirinya tapi diinginkan orang lain. Anna pun sudah memutuskan di akhir hidupnya.

Membaca novel ini, meskipun hanya kisah ulang, sungguh sangat menyentuh hati. Ceritanya sungguh nyata, bahkan untuk kondisi kekinian, rasanya realitas Anna Karenina ini masih relevan. Gaya Tolstoy menceritakan setiap pemeran dalam novel sungguh sangat menjiwai, seolah kita bisa membayangkan acting pemeran dalam novel tersebut. Di balik itu, Tolstoy menyampaikan pesan novel dengan apik. Cinta tidak selalu membutuhkan pertanyaan mengapa. Mengapa Anna jatuh hati pada pemuda bernama Vronsky yang secara usia berada jauh di bawahnya. Atau mengapa pada akhirnya Kitty yang muda belia mau menerima pinangan Levin yang hanya seorang petani tua. Tidak ada alasan untuk cinta, karena cinta adalah cinta. Cinta yang tulus tidak membutuhkan alasan. 5/5. Sekarang saya sedang menyelesaikan membaca English versionnya lewat Aldiko Book. Semoga bisa sampai selesai.

Post a Comment