Siapa yang tidak kenal Desi Anwar? Bagi orang yang lahir di awal tahun 90-an seperti saya akan mengingat Desi Anwar sebagai pembaca berita di salah satu stasiun TV swasta yang sedang naik daun saat itu. Tidak seperti kebanyakan pembaca berita saat ini, beliau sangat berkarakter . Beliau tidak cantik, menurut saya biasa saja untuk ukuran seorang perempuan Indonesia. Ada pancaran energi dari dalam yang membuat beliau tampak berkharisma dan berbeda.




Beli Buku Hidup Sederhana Di Sini


Saya membeli buku ini tanpa perencanaan. Terpaksa menuju gram*dia karena jam nonton di XXI masih lama. Pada awalnya terpikir langsung untuk mencari Steal Like An Artist, setelah dapat, lirik-lirik ke rak buku sebelah dan seberang, hihi dan saya pun menemukan buku ini. Tanpa ragu langsung saya ambil karena melihat sinopsis di sampul belakangnya sangat menggoda.


sampul belakang 

Buku ini berisi 54 narasi pendek yang dirangkum dalam 287 halaman. Jangan bayangkan isinya akan seperti editorial surat kabar, sama sekali tidak. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang ringan namun tetap memenuhi kaidah tata bahasa Indonesia. Semua narasi pendek dalam buku ini adalah berdasarkan pengamatan dan pengalaman nyata Desi Anwar. Kalau boleh saya bilang ini adalah refleksi hidup beliau yang tentunya bisa digunakan juga untuk refleksi hidup kita.

Berhenti Sejenak Dengan Membaca. Review Buku Hidup Sederhana

Thursday 12 February 2015


Dobrakan Pemikiran Austin Kleon


buku steal like an artist


Bagi seorang seniman, orisinalitas adalah harga mati. Ia adalah sebuah nyawa dalam karya seni. Bahkan demi sebuah orisinalitas banyak seniman yang kemudian mengasingkan diri dalam mencari inspirasi keorisinalitasan untuk karyanya. Pada akhirnya, banyak orang menyimpulkan bahwa tidak semua orang bisa menjadi seniman, seniman itu butuh bakat, dan pada akhirnya banyak yang berpikiran bahwa tidak semua orang bisa berpikir kreatif. Hanya orang orang dengan bakat tertentu saja yang memiliki kreatifitas. Austin Kleon mendobrak semua pemikiran itu dalam bukunya yang berjudul Steal Like An Artist. Dalam bahasa Indonesia artinya ‘ mencuri seperti seorang seniman’.


Review Buku Steal Like An Artist Austin Kleon Bahasa Indonesia

Tuesday 10 February 2015

Update 2023
Surprisingly, this brand is still exist. The pictures on this post were crashed because I just migrated my blog from Wordpress to Blogger.

Another botanicals review? Yep… as you know that recently I just change my skin care routine from chemicals to organic and natural so I need a lot of reference about organic and natural product. After a bit review about Sensatia Botanicals, now it's time for me to write about Blue Stone Botanicals (BSB). Sounds like Backstreet Boys ha... #LOL. BSB was formed and manufactured in Ubud. They actually focus on producing essential oils and its derive product such as lip balm, body mist, aromatherapy or soaps. BSB is different with sensatia which is more focus on skin care product to enrich and repair our skin with or without using essential oils. BSB is mainly produce for living things using benefits of essential oils. BSB actually is more traditional because they don’t open any authorized store overseas and it’s purely founded by Indonesian. And I think they are more exclusive, in terms of they didn't produce in a mass. So here I’d like to review 3 products of BSB; tangerine lip balm, lavender body oil, and virgin coconut oil.

Review: Blue Stone Botanicals (English)

Monday 9 February 2015

Updated 2023
This is a very old post on my blog. I have deleted the pictures because I don't have access to them anymore. I didn't delete this post because it shows great traffic LOL but soon I'll update the review with the newest product of Sensatia Botanicals.

Hello, I am back. How’s life there? The weather of Surabaya is so ‘naughty’. It keeps changing so fast, sometimes it’s dry, and in the other day it will be very wet. But that’s life, always be grateful what God give to us and spread the positive vibes.

All right, since I just move to my home office and decided to quit the school job (#LOL), I’ll have many spare times, so probably you gonna see that my feeds will keep update (I hope so). Anyway, today I’d like to review one of my favorite organic and natural skincare; Sensatia Botanicals. It’s origin from Bali but probably some of you just heard about this brand. Sensatia provide wide range products from head to toe to take care of your body as well as your face. Here is the preface words from Sensatia’s official site http://sensatia.com


Sensatia’s natural, organic products are always made by hand from the finest raw materials known to the botanical world. We take pride in ONLY developing & producing 100% safe & natural, wholesome & organic products you feel good giving your family to use. In essence, Sensatia’s products were created by our family for your family.


Review: Sensatia Botanicals; Indonesian Organic and Natural Skincare(English)

Friday 9 January 2015

Hola, akhirnya ngisi kolom Kitchen Magician lagi hehe. This week will be the last 'nyantai' week because next week all students are coming to the centre and now I also handle for lower grade class T.T Jadi saya putuskan buat nulis di kolom kitchen magician (nggak ada hubungannya juga sih). Ya intinya biar nggak ada kekosongan di blog saya ini.

Flash back dlu,  seperti pada umumnya ritual kantor kantor pada saat bulan Ramadhan selalu ada yang namanya acara buka bersama. Begitu pula dengan tempat saya bekerja, kebetulan center (baca: kantor) dekat dengan beberapa tempat makanan enak. Sebenernya pengen si ngerasain makanan yang beda, yang jarang bisa dinikmati sehari hari macam rawon setan, atau kuliner surabaya yang unik unik, tapi karena malas keluar jauh jauh dan pastinya macet akhirnya pilihan bu manager dan kami jatuh ke d'sc*st hehe..persis depan center. Menu yang menarik perhatian saya saat itu adalah jamur crispy bumbu cabe garam. Berhubung bu manager vegetarian jadi menu kami bebas dari petok petok alias ayam. Nah berdasarkan uji coba makanan di restorannya sebanyak dua kali, akhirnya saya memberanikan diri bikin sendiri di rumah



Bahan :
1. tepung terigu*
2. telur kocok lepas
3. jamur tiram suir suir (besarnya tergantung selera)
4. 1 siung bw. putih
5. 1/4 bombay besar
6. cabe rawit
7. garam
8. lada hitam
9. chili flakes (aka bonc*be)
10. merica bubuk
11. minyak goreng
12. tepung panir

*optional ingre. : baking soda dan tepung tapioka

Pertama, buat tepung bumbunya.Kalo mau instan bisa beli langsung tepung bumbu instan yg merknya beraneka macam itu, tapi kalo pengen yang bebas msg dan pengawet bisa dicoba sendiri.
Campurkan tepung terigu, garam, merica bubuk dan lada hitam (sedikit) dalam satu wadah. Takarannya bisa pake ilmu kira kira saja ya :p.
Sisihkan tepung bumbu. sekarang geprek bawang putih, cincang halus beserta bw. bombay. Untuk cabe rawit cincang kasar saja, kalo tidak suka terlalu pedas bisa pake cabe besar dikeluarin dulu bijinya. Tumis sampai agak layu. Jangan lupa tambahkan chili flakes jika suka. Sisihkan.
Lalu siapkan jamur yg sudah disuir-suir, masukkan dalam tepung,celup ke telur lalu guling gulling di atas tepung panir. Nah, cara ini sbenarnya untuk membuat jamur menjadi seperti nugget (crispy di luar, lembut di dalam). Kalo pengen yg bener2 crispy, di campuran tepungnya tambahkan baking soda dikiiiit sma tepung tapioka 10/90 lah rasionya sama terigu. Goreng dengan api panas, medium heat sampai agak kecoklatan (jangan terlalu matang), angkat dan tiriskan.
Last step tumis bersama bumbu bawang dan jamurnya, aduk aduk sampai bumbunya merasuk dan baunya haruuum. Nyummy. Voila, sudah jadi, ini dia penampakannya. Maap saya nggak jago plating ;P

Nah, lihat modelnya besar besar kayak potongan ayam. Hihi, next time mau nyoba yang pake baking soda sama tapioka dan dibikin suir suir kecil biar mirip kayak yang dijual di restoran restoran.

Makasi udah mau baca, jangan lupa dicoba dan share di sini ya.


jamur cabe garam resep

Jamur Crispy Bumbu Cabe Garam

Friday 8 August 2014