Showing posts with label REVIEWS. Show all posts
Berdasarkan memo direksi per tanggal 20 Mei, pengajuan tagihan maksimal diterima tanggal 3 Juni dan akan dibuka kembali per tanggal 12 Juli. Sekian. Memo ini sekaligus menjadi penanda untuk saya bahwa kerjaan di bulan Ramadhan tidak akan sepadat bulan biasa. Alhamdulillah, setelah hampir tiga tahun di Surabaya nggak pernah rutin tarawih di masjid (pengakuan dosa), akhirnya bulan ini semoga bisa tercapai semua targetan-targetan ibadah dan bisa jadi orang yang lebih baik lagi. Aaamiin. Nah, tapi ada sedikit kerugiannya juga nih, bukan kerugian sih sebenarnya tapi peluang untuk jadi rugi, yaitu waktu di kantor jadi lebih banyak selo nya. Ada rasa bersalah karena menerima gaji utuh tapi pekerjaan tidak terlalu banyak. Adakah yang mengalami hal yang sama? Karena selo, dan lelah karena practice writing ielts berkepanjangan, hehe, maka saya sempatkan saja untuk menulis review tentang novel edisi terakhir dari serial supernova nya ibu suri alias Dewi Lestari.

Saya mengenal novel supernova di bangku SMA, dimana pada saat itu sudah terbit tiga seri supernova, yaitu Kesatria, Puteri dan Bintang Jatuh (KPBJ), Akar dan Petir. Saya pun tidak membaca secara urut, mengingat keterbatasan bukunya di perpustakaan kecamatan dan supernova sendiri termasuk judul buku yang sering dipinjam. Mendengar nama serialnya saja sudah cukup aneh, apalagi penulisnya yang saya tahu adalah seorang penyanyi. Sebelum mereview lebih dalam seri Intelegensi Embun Pagi, ijinkan saya bernostalgia sedikit mengenai beberapa karakter dan alur cerita pada buku supernova seri sebelumnya.

Beli Novel Supernova Intelegensi Embun Pagi Di Sini

Review: Supernova Inteligensi Embun Pagi

Friday 10 June 2016

Siapa yang tidak kenal Desi Anwar? Bagi orang yang lahir di awal tahun 90-an seperti saya akan mengingat Desi Anwar sebagai pembaca berita di salah satu stasiun TV swasta yang sedang naik daun saat itu. Tidak seperti kebanyakan pembaca berita saat ini, beliau sangat berkarakter . Beliau tidak cantik, menurut saya biasa saja untuk ukuran seorang perempuan Indonesia. Ada pancaran energi dari dalam yang membuat beliau tampak berkharisma dan berbeda.




Beli Buku Hidup Sederhana Di Sini


Saya membeli buku ini tanpa perencanaan. Terpaksa menuju gram*dia karena jam nonton di XXI masih lama. Pada awalnya terpikir langsung untuk mencari Steal Like An Artist, setelah dapat, lirik-lirik ke rak buku sebelah dan seberang, hihi dan saya pun menemukan buku ini. Tanpa ragu langsung saya ambil karena melihat sinopsis di sampul belakangnya sangat menggoda.


sampul belakang 

Buku ini berisi 54 narasi pendek yang dirangkum dalam 287 halaman. Jangan bayangkan isinya akan seperti editorial surat kabar, sama sekali tidak. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang ringan namun tetap memenuhi kaidah tata bahasa Indonesia. Semua narasi pendek dalam buku ini adalah berdasarkan pengamatan dan pengalaman nyata Desi Anwar. Kalau boleh saya bilang ini adalah refleksi hidup beliau yang tentunya bisa digunakan juga untuk refleksi hidup kita.

Berhenti Sejenak Dengan Membaca. Review Buku Hidup Sederhana

Thursday 12 February 2015


Dobrakan Pemikiran Austin Kleon


buku steal like an artist


Bagi seorang seniman, orisinalitas adalah harga mati. Ia adalah sebuah nyawa dalam karya seni. Bahkan demi sebuah orisinalitas banyak seniman yang kemudian mengasingkan diri dalam mencari inspirasi keorisinalitasan untuk karyanya. Pada akhirnya, banyak orang menyimpulkan bahwa tidak semua orang bisa menjadi seniman, seniman itu butuh bakat, dan pada akhirnya banyak yang berpikiran bahwa tidak semua orang bisa berpikir kreatif. Hanya orang orang dengan bakat tertentu saja yang memiliki kreatifitas. Austin Kleon mendobrak semua pemikiran itu dalam bukunya yang berjudul Steal Like An Artist. Dalam bahasa Indonesia artinya ‘ mencuri seperti seorang seniman’.


Review Buku Steal Like An Artist Austin Kleon Bahasa Indonesia

Tuesday 10 February 2015

Judul Asli : Anna Karenina
Penulis: Leo Tolstoy
Dikisahkan ulang oleh : Svetlana Belova
Penerbit: Gradien Mediatam, 2013

Beli Novel Anna Karenina Di Sini


buku Anna Karenina Leo Tolstoy



Sejak membaca kumpulan cerita pendek Leo Tolstoy berjudul Tuhan Maha Tahu Tapi Dia Menunggu, saya jadi seperti ketagihan membaca buku-buku karangan Leo Tolstoy. Setiap kali ke toko buku saya selalu mengetikkan kata kunci Leo Tolstoy, namun pencarian saya selalu berakhir dengan kata ‘out of stock’. Buku yang ingin saya buru selanjutnya adalah Anna Karenina, namun saya juga tidak kunjung menemukannya di toko offline, saya malah menemukan novel War and Peace 3 jilid di Toga Mas Galeria Yogyakarta, tapi karena saat itu saya sedang ingin membaca Anna Karenina, saya tidak menghiraukan judul tersebut, meskipun kalau dipikir-pikir saying juga nggak diambil. Hingga pada suatu kesempatan saya jalan-jalan ke mall malioboro dan menemukan novel Anna Karenina yang edisi kisah ulang. Tebalnya Cuma 239 halaman, sedangkan kalau novel aslinya mencapai 860 halaman dalam bahasa Inggris. Tanpa pikir panjang saya langsung ambil, yang penting saya tahu gambaran ceritanya biar nggak penasaran.

Review; Anna Karenina- Cinta Tak Selalu Membutuhkan Pertanyaan Mengapa

Thursday 10 October 2013

Judul Asli : Le Petit Prince
Tahun Terbit : 1943
Penulis : Antoine de Saint-Exupéry
Penerjemah : Henri Chambert-Loir

Beli Novel Pangeran Cilik Le Petit Prince Di Sini



buku little prince



Buku ini pertama kali saya temukan di bagian bawah rak-rak buku perpustakaan kecamatan. Saya merasa beruntung tinggal di dekat kompleks kantor kecamatan; dekat sama kantor pak camat, kantor ranting pramuka dan perpustakaan. Hehe. Yang saya rindukan dari perpustakaan kecamatan adalah bau kertas buku yang khas. Saking lawasnya, bau kertas dalam buku di perpustakaan bisa menjadi aroma seluruh ruangan perpustakaan. Lembaran-lembaran di buku juga banyak yang sudah menguning. Kartu anggota masih dibuat dengan menggunakan mesin tik. Meskipun begitu koleksi buku perpustakaan kecamatan saat itu cukup lengkap dan berkualitas, seperti Lima Sekawan, Agatha Christie, Mira W, Marga T, sampai Trio Detektif Alfred Hitchook. Termasuk buku Pangeran Cilik.

Review Le Petit Prince, Pangeran Cilik

Tuesday 8 October 2013

novel asma nadia



Arini bisa jadi merupakan perempuan yang beruntung dipersunting Pras, lelaki berhati lembut bak Pangeran dari negeri dongeng. Kehidupan mereka mungkin membuat Artis-artis yang kawin cerai menjadi sangat iri. Keidupan rumah tangga yang jauh dari prahara. Suami yang setia dan mesra, anak-anak yang lucu, rumah yang menyenangkan. Pernikahan Arini dan Pras mendekati sempurna. Namun semua itu runtuh ketika Arini mendapati kenyataan bahwa Pras ternyata memiliki istri lain, ya bukan wanita tapi istri tanpa sepengatahuan Arini.

Istana Kedua : Ketika Poligami Dijadikan Pembenaran Untuk Berbagi

Tuesday 29 May 2012

UPDATE 2023 
Temukan link pembelian buku dan novel karya Leo Tolstoy di bagian akhir tulisan

DATA BUKU
Judul Buku : Kumpulan Cerpen; Tuhan Maha Tahu Tapi Dia Menunggu
Pengarang : Leo Tolstoy
Penerbit : Jalasutra
Tebal : 398 halaman
Penerjemah : Anton Kurnia

cover novel Leo Tolstoy


Berkenalan dengan Leo Tolstoy

Leo Tolstoy adalah seorang penulis Rusia yang dianggap sebagai salah satu penulis terbesar dalam sejarah sastra dunia. Ia lahir pada 9 September 1828 di Yasnaya Polyana, Rusia, dan meninggal pada 20 November 1910. Tolstoy dikenal karena karyanya yang epik dan mendalam, yang mencakup novel-novel terkenal seperti "War and Peace" (Perang dan Perdamaian) dan "Anna Karenina."

Karya-karya Tolstoy sering menggambarkan kehidupan dan masyarakat Rusia pada abad ke-19, dan ia diakui karena kemampuannya menggambarkan karakter dan perasaan manusia dengan sangat mendalam. Selain itu, Tolstoy juga terkenal karena pandangan filosofis dan sosialnya yang kuat. Ia mempertimbangkan gagasan-gagasan tentang non-kekerasan, keadilan sosial, dan agama, dan karyanya sering mencerminkan pemikirannya tentang masalah-masalah ini.

Salah satu karyanya yang paling terkenal, "War and Peace," adalah sebuah novel sejarah epik yang menggambarkan peristiwa-peristiwa selama Perang Napoleon dan dampaknya terhadap masyarakat Rusia. Sementara itu, "Anna Karenina" adalah sebuah novel tragis yang menggambarkan konflik dalam kehidupan karakter utamanya, Anna Karenina.

Leo Tolstoy bukan hanya seorang penulis besar, tetapi juga seorang pemikir sosial yang berpengaruh. Pemikirannya tentang non-kekerasan dan keadilan sosial memengaruhi banyak tokoh sejarah dan gerakan sosial, termasuk Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr. Tolstoy meninggal pada usia 82 tahun, tetapi karyanya terus dihargai dan dipelajari oleh generasi-generasi berikutnya.

Menemukan Novel Leo Tolstoy Secara Tidak Sengaja

Jujur, ini adalah karangan Leo Tolstoy pertama yang saya baca, tidak sengaja nemu di rak paling bawah suatu toko buku tertentu di Yogyakarta.

Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek Leo Tolstoy. Di dalamnya ada 11 cerita pendek yang menurut saya luar biasa. Awalnya saya takut, jangan-jangan buku yang saya pegang ini adalah buku fiksi yang berat karena pengarangnya merupakan sastrawan besar yang memengaruhi perkembangan sastra dunia. Ternyata, yang saya dapatkan justru sebuah karya yang sangat ringan namun tetap elegan dan sarat makna.

Dalam buku ini, cerita pendek yang terkenal adalah Matinya Ivan Ilyich. Cerpen ini mengisahkan tentang Ivan Ilyich dalam menghadapi kematiannya yang semakin mendekat dalam gerak lambat. Di sini kita bisa melihat bagaimana kondisi psikologis orang yang sakit parah dalam menghadapi dirinya sendiri dan kematian yang menghantui. Sudut pandang yang menurut saya unik tapi realistis.

Tuhan Maha Tahu Tapi Dia Menunggu (Review)

Wednesday 2 May 2012

Saya sebenarnya bukan tipe orang yang suka baca novel, apalagi novel-novel jenis chicklit dan teenlit. Saya tergolong anti dengan jenis novel satu itu. Tapi tidak dengan novel yang satu ini. Awalnya saya iseng-iseng searching lagu Frank Sinatra dan menemukan lagu berjudul Moon River. Saya langsung jatuh cinta begitu mendengar lagunya. Mengetahui hal itu, teman saya merekomendasikan saya untuk membaca novel berjudul Test Pack ini. Kok bisa? Karena lagu Moon River ada dalam novel tersebut. Aneh si sebenarnya, tapi entah kenapa saya akhirnya tertarik untuk mengetikkan ‘test pack’ di komputer katalog toko buku langganan. Voila, setelah baca resensi di belakang novel saya langusng tertarik. Bungkus!


novel tentang hamil


Setelah novel itu ada di tangan, saya berharap semoga saya tidak bosan membacanya, saya berharap saya tidak sedang membaca sebuah jalinan cerita ala sinetron Indonesia. Thanks God! Saya benar-benar menemukan novel yang brilian. Novel ini langsung menceritakan masalah yang menjadi inti utama dari novel ini, yaitu penantian pasangan muda akan kelahiran seorang anak di tengah kehidupan mereka. Tokoh utama dalam novel ini adalah Rahmat Natadiningrat (Kakang),seorangpsikolog sekaligus dosen dan Arista Natadiningrat (Tata) yang berprofesi sebagai pengacar di sebuah law firm. Mereka telah menikah selama 7 tahun namun belum juga dikaruniai keturunan. Klasik mungkin tapi penulis mampu mengemas problem ini menjadi sangat menarik untuk diikuti. Tata digambarkan sangat terobsesi mempunyai anak sampai hobi membeli test pack untuk senantiasa mengecek kehamilan. Sedangkan Kakang sangat santai dan tidak terlalu ambil pusing soal anak bahkan di mata Tata , Kakang terlihat santai dan tidak serius menginginkan anak. Padahl Kakang hanya tidak ingin membuat Tata kecewa, Kakang mencintai Tata krena dia memang mencintainya. Klimaks terjadi ketika Tata harus menghadapi kenyataan bahwa dia tidak akan bisa memiliki anak karena dokter menyatakan bahwa Kakang infertil. Saat itulah terjadi sebuah kesalahpahaman yang membuat situasi menjadi sedikit rumit. Mampukah Tata mempertahankan cintanya untuk Kakang? Buat yang belum dan akan menikah, you must read this novel!!

Setelah membaca novel ini saya jadi teringat quotes dari paman Coelho; intinya kamu mencintai seseorang karena kamu mencintainya, tidak ada alasan kenapa kamu mencintai seseorang. Novel ini sangat realistis sehingga enak dibaca. Ending novel juga tidak terlalu ‘wah’ atau bikin orang terkejut. Biasa saja. Tapi justru di ditulah kekuatannya karena itu berarti novel ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Kekuatan komitmen adalah hal yang menjadi pesan utama yang ingin disampaikan penulis. Pada bagian terakhir novel ini ada satu pernyataan yang cukup menarik yang ditulis oleh Tata:

I love her because of the way she treats me, what happens if if she stops treating you the way you love?

I love him because of the way he makes me feel, then what happens if he stops making you feel that way?

Tanpa terasa air mata meleleh (lebay). Secara umum novel ini tidak menunjukkan kehidupan glamour seperti pada novel chicklit pada umunya, novel ini sangat biasa dan terlampau biasa dengan isi yang istimewa. Tidak ada istilah menghakimi, penulis mampu mengarahkan penulis untuk mengambil kesimpulan secara tepat ditambah lagi dengan bahasa yang ringan semakin menambah kenyamanan pembaca dalam mengikuti alur cerita. Jujur saya sebenernya masih agak sedikit kecewa dengan endingnya, he he... menurut saya, kurang sedikit menggigit, tapi tetap termaafkan dengan keseluruhan cerita yang cerdas dan tidak bertele-tele.

Tunggu, saya melupakan satu hal, dimana letak hubungan antara Frank Sinatra dan novel ini? Ternyata, Lagu Moon River Om Sinatra adalah soundtrack Tata dan Kakang. That’s definietly romantic.


From now on, start loving someone because you want to (Ninit Yunita, Test Pack)

Beli Novel Test Pack Di Sini

Test Pack; Test Your Commitment

Monday 9 January 2012